Halaman

Minggu, 26 September 2010

Rebound Front Fork, plus or minus, rabbit or turtle


Mengunakan suspensi shock sepeda gunung akan ditemukan tanda plus - min atau rabbit - turtle. Apa fungsi rebound dengan marking atau tanda plus dan min. Tanda tersebut digunakan untuk pengaturan kecepatan naik turunnya shock sepeda, tepatnya sebagai peredam kecepatan shock ketika mengalami dekompresi. Atau menahan laju shock kembali ke posisi semula ke atas setelah terjadinya tekanan ke bawah. Tanda atau marking tersebut adalah setting kecepatan rebound shock. Lalu apa fungsi tanda rebound yang ada pada shock breaker sepeda gunung tersebut.

Bentuknya seperti ke 3 gambar dibawah ini. Umumnya pabrikan memberikan dengan 2 marking yaitu plus dan minus atau kelinci dan kura kura.







Arti kata rebound sendiri pada sistem suspensi fork adalah posisi ketika shock kembali naik keatas setelah terjadinya tekanan pada suspensi
Lalu apa fungsi tanda + dan - pada shock. Tanda plus atau minus digunakan sebagai penentu kecepatan rebound shock.
+ artinya menahan lebih lambat naik kembali, - artinya tidak menahan lagi posisi naik dan langsung dilepas untuk kembali ke posisi semula.

  • Bila penguna sepeda gunung menginginkan shock bekerja lebih agresif dan suspensi shock melesat naik setelah dekompresi. Dapat di atur dengan tanda MINUS atau si Kelinci (kelinci diartikan cepat melompat).
  • Ketika penguna sepeda gunung ingin shock lebih lambat memantulkan posisi dekompresi, dapat diatur dengan tanda PLUS atau si Kura Kura (yang diartikan lebih lambat).

Kapan memerlukan setting tersebut :

Setting PLUS atau si Kura kura.
Setting PLUS akan baik digunakan ketika menghadapi jalan lebih mulus dan rata dengan sedikit hambatan. Misalnya jalur singletrack dengan minimnya batuan, jalan relatif stabil dan lebih banyak menemukan kontur jalan rata. Atau digunakan di jalan raya, karena dapat menahan posisi shock depan tidak banyak bergerak. Setting ini akan membuat tangan akan lebih nyaman ketika shock memantul kembali. Karena gerakan shock akan memantul sedikit lebih lambat, dan tertahan oleh sistem rebound dari shock breaker. Gerakan shock dengan setting kura kura atau Plus menjadi lebih lambat ketika menghadapi kontur jalan tanah bergelombang.

Setting MINUS atau Kelinci
Setting MINUS diartikan shock meminimalkan penahan gerakan shock sehingga dapat naik turun lebih cepat ketika mengalami kompresi dan dekompresi. Begitu shock depan sepeda turun karena mendapat tekanan atau benturan di jalan tidak rata / berbatu. Maka shock akan agresif memantul posisi shock kembali keatas. Setting ini membuat tidak nyaman bagi tangan ketika tangan mengenggam handlebar atau stang sepeda. Tetapi setting MINUS sangat berguna dan aman ketika menghadapi jalan yang sangat tidak rata seperti jalur berbatu atau kondisi kontur jalan yang buruk. Sangat disarankan mengunakan setting MINUS, ketika shock memerlukan dekompresi agresif untuk meredam getaran.

Dari beberapa referensi ada beberapa tip pemakaian setting rebound plus dan minus.
Dianjurkan setting plus dan minus hanya mencapai 90%putaran dari titik tengah.
Tidak secara penuh memutar penahan suspensi shock depan, sisakan sedikit sehingga shock tidak terlalu tertahan oleh rebound atau tidak langsung melesat naik tanpa penahan rebound
Setting paling tepat adalah rajinlah melakukan penyesuaian setting suspensi rebound sepeda ketika menghadapi kontur jalan berbeda.



sumber :  http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=2240446535873543732

1 komentar:

  1. Agan YTH, saya baru beli sepeda MTB murah meriah, fork depan merk rst gila with lock-out, tapi ketika melakukan setting +/- adjusternya bisa diputar 360 derajat, apakah fork ini rusak atau memang begitu? please pencerahannya...

    BalasHapus